YOGYA TRIP
Pada dasarnya gue itu gak ada
niat buat cabut ke jogja, because what? gue emang gak mendapat ajakan untuk
pergi ke jogja. Ahkirnya temen satu Gereja gue ngajak gue ke jogja, sebut saja
dia Mawar padahal dia laki laki. naik kereta ekonomi itu bener bener kereta
harga ekonomi. Bahkan untuk 1x nonton bioskop masih lebih mahal nonton bioskop
daripada harga tiket kereta tersebut. Ahkirnya gue berangkat naik mobil. Terus
ngapa cerita soal kereta (?)
Gue berangkat pukul 10 malam
setelah misa di Gereja, gue pilih berangkat di malam takbiran untuk menghindari
kemacetan. Dari cilegon ke Jogjakarta ditempuh sekitar 1jam (kalo naik
pesawat), tapi kalo naik mobil tetep deh 20jam lebih. Gue sempet makan di rest
area di daerah jawa tengah tepatnya di Kebumen, FYI gue udah sampe di kebumen
jam 6pagi cukup cepet kan? Jalan semakin lancar dan sepi menjelang jam sholat
eid. Gue ngerasa kalo itu jalan milik gue pribadi, secara gak ada mobil yang
lewat selain mobil gue. Sehabis sholat eid selesai jalan pun mendadak ramai,
dijalan banyak yang saling maaf-maafan. Gue pun berinisiatif membuka kaca mobil
sambil mengulurkan tangan gue keluar berharap ada yang mau minta maaf plus
ngasih THR mendadak.
Lalu perjalanan berjalan
normal kembali, sekitar pukul 11 siang
Finally.. Touchdown
Yogyakarta!
Yogyakarta berhati nyaman
'Nyaman' Cocok untuk
mengambarkan jogja 10 Tahun yang lalu. Tapi sekarang 'Gerah' adalah kalimat
yang cocok untuk menggambarkannya saat ini, kenapa? Bayangkan jogja saat ini
pertumbuhan kendaraan hingga 60persen sedangkan pertumbuhan jalan hanya
20persen. Gue di jogja lebih sering menghabiskan waktu di dalam rumah daripada
diluar rumah, karena jalanan jogja yang serba macet. Setelah 2hari didalem
rumah terus-menerus gue cukup disebut manusia jenuh untuk itu gue 'Move Out!'
saat itu ada temen SMA gue yang kebetulan kuliah di Jogja. Namanya wisnu, Fyi:
hobby dia itu ganggu mimpi orang, bayangkan suara klakson kapal yang baru
diservis masih kalah kenceng sama suara ngoroknya dia!!! Lanjut.. Gue sms orangnya
deh untuk jemput gue hehe. *Lumayan dapet jemputan gratis* awalnya gue niatnya
main ke kosan dia biar sekalian gue ada tempat kalau gue galau akut gue musti
kabur kemana hmm. Tetapi wisnu pun berkata lain, dia ternyata mau jalan jalan
keliling jogja padahal saat itu tepat jam 12siang saat dimana matahari sedang
pedenya membakar kulit manusia. Ya mau gamau gue harus nurut karena predikat gue
saat itu adalah 'penumpang'. Hingga pada malam harinya kita bermain di daerah
Taman Pelangi. Gue sama supir gue ini (wisnu) udah janjian sama temen kita yang
dari cilegon juga.
Bay the way Taman Pelangi
adalah tempat rekreasi malam hari yang ada di daerah jogja yang tempatnya
didaerah ringroad Utara (monjali). Tempat yang sangat romantis plus seru buat
sekedar hangout atau dinner dengan pacar, selingkuhan, maupun hewan peliharaan.
Pukul 10 malam ahkirnya rekreasi berahkir saat telefon dari orang dewasa
berdering di handphone kami masing masing.
Banci Kamera
Sekitar jam 10.00-12.00 gue dan temen
temen Gereja gue sedang mengalami kejenuhan tingkat akut! entah kenapa saat sampai dirumah kita merasa segala
perabotan rumah mengeluarkan suara "bete yaa?" "Galau ya?"
"Bosen ya?"
finally kita temukan obat dari keheningan malam, nah itulah webcam! Webcam mengisi kejenuhan kita malam itu mulai pola tingkah laku saat berfoto ternyata menjatuhkan
harga diri sampai sejatuh jatuhnya jatuh. Bahkan gaya kami hingga pada titik
tertentu kita tertidur dengan posisi
tengkurep tapi jari membentuk angka 1 dan menempel di bibir.
Wahai kalian yang senang
berfoto ketahuilah bahwa narsis itu tidak selalu identik dengan alay, tapi
narsis itu bisa menghidupkan mood orang disekitarmu. #tryit!
Salah Kostum
Esok harinya gue ada acara
family gathering di tempat eyang gue pukul 8 pagi. Karena kondisi gue yang
tidur terlalu larut dan lagi bermimpi Selena Gomez. Alhasil gue bangun
kesiangan, gue otomatis panik karena secara gue udah ngaret 2jam terus masih
mimpiin Selena Gomez dan pastinya gue belum mandi. Gue coba tenangin diri
dengan cara mem puk-puk dada gue sendiri *nasib jomblo* pada saat tenang itulah
gue denger suara hati gue yang berkata "alex, kamu harus sarapan! hari ini
kamu belum makan sama sekali loh" gue sangat setuju sama suara hati gue
kali ini, biasanya suara hati gue selalu bertolak belakang dengan apa yang gue
mau. Ahkirnya gue mandi langsung dilanjut sarapan masih kondisi gayung di
tangan kiri dan sendok di tangan kanan. Gue liat jam dinding ternyata udah
pukul 11 dan tingkat kepanikan maupun tingkat kegantengan makin meningkat 80persen.
Gue buru-buru ambil motor langsung cabut kerumah eyang gue, sesampainya di
tempat eyang, saat dimana para tamu sedang asik mengobrol satu sama lain, gue
dengan pedenya masukin motor ke dalem garasi rumah, cerita sial gue dimulai.. Ternyata
hari itu garasi eyang gue udah disulap jadi tempat menaruh meja prasmanan untuk
santapan para tamu dan disitu gue diliatin sama seluruh tamu dan pastinya jadi
bahan tertawaan yang masih gurih buat ditertawakan, Kenapa? Karena gue masukin
motor disaat para tamu sedang asik ngambil makanan prasmanan!! gue terkesan
sebagai maling salah alamat! Sial se-sial-nya sial disitu juga ternyata KOSTUM gue
nabrak banget sama para tamu -__- FYI yaa dalam adat jawa acara Gathering
seperti itu mayoritas tamu menggunakan kemeja batik dan bawahan celana bahan
atau semacamnya, tapi disini yang gue kenakan hanya 1.sendal jepit 2.kaos
oblong 3.sweater dan 4.celana pendek ahkirnya gue sebagai sodara plus tamu baru
yang dateng gak kuat nahan malu sendirian sambil teriak teriak "Mama akuu
maluuu... Aku.. Maluuuu... Mama..." Ini pertama kalinya gue mempermalukan
diri gue sendiri didepan keluarga besar gue.. Zzzz... -__-"
So buat kalian yang punya
keluarga besar, kecil maupun keluarga cemara ada baiknya kalian jangan
mementingkan ego kalian masing masing, utamakan kepentingan umum apalagi
kepentingan keluarga. Gue berharap cerita memalukan ini gak terjadi pada kalian
#waspadalah
To Be Continued
Yogya Trip part#2
disini