Selasa, 05 Mei 2015

PETUNJUK PENULISAN ILMIAH

Penulisan Ilmiah merupakan karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 100 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing  sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Setara Sarjana Muda.
TUJUAN
Tujuan dalam Penulisan Ilmiah adalah melatih mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.
ISI DAN MATERI
Isi dari Penulisan Ilmiah diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :
Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.
Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.
Masalah dibatasi
STRUKTUR PENULISAN ILMIAH
Susunan struktur Penulisan Ilmiah adalah sebagai berikut :
Bagian Awal
Bagian Pokok :
Bab Pendahuluan
Bab Landasan Teori
Bab Pembahasan
Bab Penutup
Bagian akhir
Bagian Awal
Bagian Awal, terdiri atas :
–    Halaman Judul
     Ditulis sesuai dengan cover depan standar Penulisan Ilmiah Universitas Gunadarma.
–    Lembar Pengesahan
     Dituliskan Judul PI, Nama, NPM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan pembimbing, koordinator PI, serta Ketua Jurusan.
–    Abstraksi
     Berisi ringkasan dari penulisan. Maksimal 1 halaman.
–    Kata Pengantar
     Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan).
–    Daftar isi
–    Daftar Tabel
–    Daftar Gambar
–    Daftar Lampiran
 Bagian Pokok
Bab I : PENDAHULUAN

Latar Belakang
Bagian ini berisikan uraian/penjelasan yang berkaitan dengan fenomena-fenomena atau alasan-alasan yang mendasari mahasiswa/peneliti memilih atau tertarik untuk meneliti tema yang ditulis.
Rumusan dan Batasan Masalah
Atas dasar latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, pada bagian ini mahasiswa/peneliti mulai mengidentifikasi, membatasi dan selanjutnya merumuskan masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan masalah ada, mahasiswa/peneliti dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam bentuk kalimat pertanyaan penelitian.
Tujuan Penelitian
Bagian berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan hal ini seharusnya mengacu kepada rumusan dan pertanyaan penelitian yang telah dibuat sebelumnya.
Manfaat penelitian
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/peneliti tersebut.
Metode Penelitian
Bagian berisikan tentang bagaimana secara ilmiah, penelitian akan dilakukan. Poin-poin penting dalam bagian ini adalah :
Objek penelitian
Data / Variabel
Metode pengumpulan data / variabel
Hipotesis
Alat analisis yang digunakan,
Agenda Penelitian
Bagian ini hanya ada selama mahasiswa/peneliti masih dalam tahap pengajuan UP (usulan penelitian), dan dihilangkan dalam penulisan format PI selanjutnya.
Bab II : LANDASAN TEORI

2.1. Kerangka Teori
Bagian ini berisikan berbagai pengertian dan pemahaman mengenai teori yang benar-benar relevan dengan topik dan variabel.
2.2. Kajian Penelitian Sejenis
Bagian ini berisikan kajian mahasiswa/peneliti terhadap hasil-hasil penelitian sejenis atau penelitian yang memiliki kesamaan topik atau variabel dengan topik atau variabel yang sedang dan akan diteliti oleh mahasiswa/peneliti.
2.3. Alat Analisis
Bagian berisi penjelasan rinci (rumus, formulasi, langkah-langkah perhitungan, dsb.) mengenai berbagai alat analisis deskriptif dan kuantitatif yang akan digunakan dalam analisis masalah/pembahasan.

Bab III : METODE PENELITIAN ( lihat sub-bab 1.5. dalam Bab I )
Objek Penelitian
Data / Variabel Yang Digunakan
Metode Pengumpulan Data
Hipotesis
Alat Analisis Yang Dingunakan
Bab III ini dibuat untuk memberikan ruang yang lebih luas lagi bagi mahasiswa/peneliti dalam menguraikan dan menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan, sementara keberadaan sub-bab 1.5. terlalu ringkas, khususnya untuk materi-matari penelitian dengan menggunakan data primer dan melakukan survei.
Bab IV : PEMBAHASAN
4.1. Data dan Profile Objek Penelitian
Bagian berisikan Data dan Profile singkat objek penelitian
4.2. Hasil Penelitian dan Analisis/Pembahasan
Dalam bagian ini, mahasiswa/peneliti mulai menyajikan data dan hasil penelitian dan mulai menganalisis secara deskriptif ( dengan tabel, grafik, flow, dan sejenisnya) serta mengkombinasikannya dengan analisis kuantitatif yang telah disebutkan dibagian sub-bab 1.5.5.
4.3. Rangkuman Hasil Penelitian
Berbeda dengan kesimpulan, bagian ini berisi rangkuman hasil penelitian, yang umumnya dapat disajikan dalam tabel ringkasan hasil.

Bab V : PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bagian ini berisikan kesimpulan dari hasil penelitian mahasiswa/peneliti, yang pada prinsipnya merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian yang ada.
5.2. Saran
Isi yang ada pada bagian ini harus diprioritaskan pada saran terhadap butir-butir kesimpulan yang ada.
5.3. Keterbatasan Penelitian (optional)
Untuk beberapa kasus materi penelitian dan mungkin juga mahasiswa, bagian ini dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai keterbatasan yang ada dalam penelitian.
Bagian Akhir
– Daftar Pustaka
  Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.
– Daftar Simbol
Berisi deretan simbol-simbol yang digunakan dalam penulisan, lengkap dengan    keterangannya.
– Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-  perhitungan, grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.
TEKNIK PENULISAN
Penomoran Bab serta subbab
–    Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
–    Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
     II ………. (Judul Bab)
     2.1 ………………..(Judul Subbab)
     2.2 ………………..(Judul Subbab)
     2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
–    Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.
–    Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

Penomoran Halaman
–    Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.
–    Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.
–    Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.
Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel
–    Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
–    Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang terletak di bab III.
Penulisan Daftar Pustaka
     Daftar Pustaka adalah daftar yang terperinci dan sistematis dari semua karya ilmiah yang digunakan penulis dalam menyusun penulisan ilmiahnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun teknik penulisannya memenuhi ketentuan sbb :
Alphabetis nama pengarang
Nama pengarang tanpa gelar ( dimulai dengan nama diri atau nama keluarga untuk pengarang asing
Penulisan setiap pustaka dalam satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka berikutnya dengan jarak dua spasi.
Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
         Nama Pengarang, Tahun Penerbitan. Judul Karangan (dicetak tebal), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit.
Untuk sumber buku, penulisan daftar pustakanya antara nama pengarang judul, kota penerbitan dipisahkan oleh titik. Antara nama penerbit dengan tahun terbit dipisahkan koma. Untuk sumber dari majalah dan surat kabar, penulisan nama majalah atau surat kabar diakhiri dengan koma.

Pengutipan

–  Jika kutipan kurang atau sama dengan tiga baris, bagian awal dan akhir kutipan diberi tanda kutip, spasi tetap biasa.
–    Kutipan yang lebih panjang dari tiga baris tidak perlu diberi tanda kutip, tapi diketik dengan jarak satu spasi dengan indent yang lebih dalam 7 ketuk dari kiri.
Cara Penulisan :
Ada dua cara menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip sebagai berikut :
Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan di belakang bahan yang dikutip ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan : ‘Nama pengarang, tahun penerbitan dan halamn yang dikutip’
Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung di bawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dan kutipan harus satu spasi.

Format Pengetikan
–    Menggunakan kertas ukuran A4.
–    Margin   Atas     : 4 cm              Bawah : 3 cm
                   Kiri      : 4 cm              Kanan : 3 cm
–    Jarak spasi : 1,5
–    Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
–    Ukuran / variasi huruf    : Judul Penulisan Ilmiah          16 / Tebal, Huruf Besar
                                              Isi                             12 / Normal
                                             Subbab                      12 / Tebal
Persiapan Sidang
–    Naskah Penulisan Ilmiah dibuat dalam bentuk transparan yang meliputi Bab I ( Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian), Bab IV ( Pembahasan dan Bab V (Penutup) dengan jenis/ukuran huruf : Time New Romans 18


Tidak ada komentar:

Posting Komentar