KEKURANGAN DAN KELEBIHAN CLIENT-SERVER
(Tugas
Pengantar Telematika: Jurnal Kasus)
Alexander Anindya
Krisnawan
10112594
4KA11
KEKURANGAN DAN KELEBIHAN CLIENT-SERVER
1
Abstrak
Klien-server atau client-server merupakan
sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk
mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi
dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan
yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut
sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end.
Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan
menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan
data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan
tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas
mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan
yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien,
dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada
klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server
dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang
berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server
sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active
Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di
dalam web server (Apache atau Internet Information Services),
sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web
browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah
pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu
diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada
suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.
2
Pendahuluan
Hal-hal yang melatar belakangi sistem
jaringan pada Client-Server adalah karena pada saat ini perkembangan teknologi
informasi sangatlah pesat hingga kita yang menggikuti teknologi, seperti contoh
Client-Server merupakan suatu cara untuk terkoneksi dalam jaringan baik LAN, MAN,
WAN. Seperti contohnya LINE, BBM, dan sebagainya yang merupakan salah satu
contoh Client-Server.
Tujuan diadakanya penelitian ini adalah
untuk mengetahui Sistem Cilent – Server serta mengetahui kelebihan dan keurangannya.
Berdasarkan latar belakang dan tujuan dari penelitian ini maka rumusan masalah adalah
berupa pengertian Client Server serta penjelasan tentang kelebihan dan
kekurangan Client-Server.
3
Bahan dan Metode
Subyek penelitian adalah semua artikel mengenai kekurangan
dan kelebihan sistem jaringan Client-Server. Untuk keperluan penelitian tidak
semua subyek peneltian ditulis dalam bab bab jurnal melainkan digabungkan
dengan subbab yang mendekati topik tersebut. Sumber data penelitian ini adalah penulisan eletronik
yang terdapat di internet seperti blog dan jurnal. Sumber data lain adalah
topik-topik pembahasan telematika yang terdapat pada artikel majalah elektronik.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data sesuai topik yang
bersangkutan pada website-website di internet. Alat yang digunakan adalah
personal computer dan koneksi internet. Data yang telah masuk dianalisis dengan metode
deskriptif kuantitatif menggunakan statistik sederhana yaitu prosentase dan
deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, display data, dan
verifikasi/ penarikan simpulan. Setelah data dikumpulkan lalu dipilih yang
benar-benar memiliki hubungan dengan pokok masalah selanjutnya diambil
kesimpulan.
4
Hasil
Pengertian Komputer Server dan Client
dalam suatu jaringan adalah server merupakan komputer yang menyediakan
fasilitas untuk komputer-komputer lain di dalam suatu jaringan yang
memungkinkan dapat terhubung antara client satu dan client yang lainya,
sedangkan client adalah komputer-komputer pengguna maupun menerima
fasilitas yang telah disediakan oleh komputer server dalam suatu jaringan.
Server dalam suatu jaringan tipe
client-server disebut juga dengan Dedicated Server, hal ini dikarenakan murni
berperan sebagai server yang mana telah menyediakan fasilitas terhadap
workstation dan server tidak dapat menjadi workstation.
Kelebihan / Keunggulan dari sistem
jaringan ini adalah:
·
Kecepatan akses
lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan
secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain
seperti sebagai workstation.
·
Sistem keamanan
dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang
bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem
keamanan jaringan.
·
Sistem backup data
lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di
server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
·
Lebih mudah
pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan.
·
Semua data dapat
dibackup pada satu lokasi sentral.
Kelemahan dalam jaringan Server –
Client adalah sebagai berikut:
·
Biaya operasional
relatif lebih mahal.
·
Diperlukan adanya
satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
·
Kelangsungan
jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka
secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
·
Membutuhkan
software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX.
·
Membutuhkan
hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server.
·
Membutuhkan
administrator yang professional.
·
Mempunyai satu
titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server
mati.
5
Pembahasan
Berdasarkan Tipenya, kelebihan dan
Kekurangan pada Client-Server dapat dispesifikasikan menjadi lebih rinci.
Tipe-tipe Client-Server tersebut adalah Standone(one-tier), Client/Server (two
tier), Three Tier, Multi Tier. Pembahasan kelebihan dan kekurangan dari tiap
tipe Client-Server adalah sebagai berikut:
1.
Standalone (one-tier)
Pemrosesan
data dilakukan pada mainframe.
Keuntungan
·
Sangat mudah
·
Cepat dalam
merancang dan mengaplikasikan
Kelemahan
·
Skala kecil
·
Susah diamankan
·
Menyebabkan
perubahan terhadap salah satu komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena
akan mengubah semua bagian.
·
Tidak memungkinkan
adanya re-usable component dan code.
·
Cepat dalam
merancang dan mengaplikasikan
2.
Client/Server (two tier)
Pemrosesan
data pada sebuah aplikasi terjadi pada client dan server.
Kelebihan
·
Mudah
·
Menangani Database
Server secara khusus
·
Relatif lebih
sederhana untuk di develop dan diimplementasikan.
·
Lebih cocok
diterapkan untuk bisnis kecil.
Kekurangan
·
Kurangnya
skalabilitas
·
Koneksi database
dijaga
·
Tidak ada
keterbaharuan kode
·
Tidak ada tingkat
menengah untuk menangani keamanan dan transaksi skala kecil.
·
Susah di amankan.
·
Lebih mahal.
3.
Three Tier
Arsitektur
ini pengembangan arsitektur Client Server. Arsitektur Three Tier ini terdapat
Application Server yang berdiri di antara Client dan Database Server. Contoh
dari Application server adalah IIS, WebSphere, dan sebagainya.
Kelebihan
·
Segala sesuatu
mengenai database terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan
pengkonfigurasiannya. Hal ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
·
Apabila terjadi
kesalahan pada salah satu lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut
salah
·
Perubahan pada
salah satu lapisan tidak perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya
dalam hal ini sisi server ataupun sisi client.
·
Skala besar.
·
Keamanan
dibelakang firewall.
·
Transfer informasi
antara web server dan server database optimal.
·
Komunikasi antara
system-sistem tidak harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat
menggunakan protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang
lebih rendah.
·
Penggunaan
middleware mendukung efisiensi query database dalam SQL di pakai untuk
menangani pengambilan informasi dari database.
Kekurangan
·
Lebih susah untuk
merancang
·
Lebih susah untuk
mengatur
·
Lebih mahal
4.
Multi Tier
Arsitektur
Multi Tier mirip dengan Three Tier. Kelebihan arsitektur ini dilengkapi UI
(User Interface) dan Data Processing. Khususnya dengan adanya Business Logic
Server.
Kelebihan
·
Dengan menggunakan
aplikasi multi-tier database, maka logika aplikasi dapat dipusatkan pada
middle-tier, sehingga memudahkan untuk melakukan control terhadap client-client
yang mengakses middle server dengan mengatur seting pada dcomcnfg.
·
Dengan menggunakan
aplikasi multi-tier, maka database driver seperti BDE/ODBC untuk mengakses
database hanya perlu diinstal sekali pada middle server, tidak perlu pada
masing-masing client.
·
Pada aplikasi
multi-tier, logika bisnis pada middle-tier dapat digunakan lagi untuk
mengembangkan aplikasi client lain,sehingga mengurangi besarnya program untuk
mengembangkan aplikasi lain. Selain itu meringankan beban pada tiap-tiap mesin
karena program terdistribusi pada beberapa mesin.
·
Memerlukan adaptasi
yang sangat luas ruang lingkupnya apabila terjadi perubahan sistem yang besar.
Kekurangan
·
Program aplikasi
tidak bisa mengquery langsung ke database server, tetapi harus memanggil
prosedur-prosedur yang telah dibuat dan disimpan pada middle-tier.
·
Lebih mahal
6
Kesimpulan
Dari hasil pengumpulan materi-materi yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian,bahwa sesungguhnya
System Client-Server merupakan suatu sistem yang berparadigma atau bermetode
pada mengirim atau menyediakan data dari suatu sumber computer ke computer yang
memintanya atau sebaliknya dengan cara yang efisien.
Client-Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server yang merupakan pondasi agar system tersebut berjalan dengan baik. Kelebihan dan kekurangan dalam suatu sistem juga merupakan hal yang mutlak, seperti contoh: semakin baik dan aman suatu sistem Client-Server maka akan mahal pula perancangan dan pemeliharaan sistem Client-Server tersebut.
Client-Server terdiri dari 3 komponen pembentuk yaitu Client, Middleware, dan Server yang merupakan pondasi agar system tersebut berjalan dengan baik. Kelebihan dan kekurangan dalam suatu sistem juga merupakan hal yang mutlak, seperti contoh: semakin baik dan aman suatu sistem Client-Server maka akan mahal pula perancangan dan pemeliharaan sistem Client-Server tersebut.
7
Daftar Pustaka
URL: http://nungayu.blogspot.co.id/2013/05/keuntungan-dan-kelemahan-jaringan.html,(12
Oktober 2015)
URL: http://hanarosanti-hana93.blogspot.co.id/2012/06/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_21.html,(13
Oktober 2015)
URL: https://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server,
(13 Oktober 2015)
URL: http://www.pintarkomputer.com/2014/07/pengertian-kelebihan-kekurangan-tipe-jaringan-komputer-client-server-dan-peer-to-peer.html,(13
Oktober 2015)
URL: http://www.diwarta.com/2012/08/30/kelebihan-maupun-kelemahan-client-dan-server-dalam-jaringan-komputer.html,(13
Oktober 2015)