A).
Arsitektur Sisi Client
Klien-server
atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang
merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak
klien dan pihak server.
Dalam
model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah,
tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server.
Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server
disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan
dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen
klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan
menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen
server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request
terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan
menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil
pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan
data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan
menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Arsitektur
Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien)
sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi,
dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan.
Ada beberapa
karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
1. Pihak
klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server
2. Setelah
mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas
permintaannya dari server
3. Menerima
balasan dari server atas permintaannya
4. Biasanya
klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
5. Biasanya
berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
6. Khusus
jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien
B). Arsitektur
Sisi Server
Sebuah eksekusi sisi server
adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus
mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag
tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk
mengeksekusi.
Sama dengan sisi klien
(client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di
bawah ini :
1. Sebagai
penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari
sisi klien
sisi klien
2. Sesuai
dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang
diminta oleh klien
diminta oleh klien
3. Sebuah
server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani
permintaan klien
permintaan klien
4. Jenis
server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email
server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
C). Kolaborasi Arsitektur Sisi Client Dan Server.
Ada beberapa model arsitektur klien-server ini yang umum, yaitu
1. Arsitektur mainframe
2. Arsitektur file-sharing
3. Arsitektur client/server
Arsitektur client server dapat dibedakan menjadi 3 model, yaitu single-tier (satu lapis), two-tier (dua lapis) dan three-tier (3 lapis).
Berikut penjeLasan dari ketiga modeL arsiTektur cLient server tersebut di atas :
Arsitektur Single-tier (Satu Lapis)
Semua komponen produksi dari
sistem dijalankan pada komputer yang sama pada arsitektur single tier ini.
Model single tier adalah model yang sederhana, mudah digunakan pengguna (user)
dan paling sedikit memiliki alternatif. Kelemahan dari arsitektur ini adaLah
kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.
Keuntungan arsitektur
standalone (one-tier):
·
Sangat mudah
·
Cepat dalam merancang dan mengaplikasikan
Kelemahan arsitektur
standalone (one-tier):
·
Skala kecil
·
Sulit diamankan
·
Menyebabkan perubahan terhadap salah satu
komponen diatas tidak mungkin dilakukan, karena akan mengubah semua bagian.
·
Tidak memungkinkan adanya re-usable
component dan code.
Arsitektur Two-tier (Dua Lapis)
Pengolahan informasi
pada arsitektur ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem user interface
(antarmuka pengguna) lingkungan dan lingkungan server manajemen database.
Arsitektur two tier memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi dan terukur
daripada arsitektur single-tier. Arsitektur ini memiliki database pada computer
yang terpisah dan hal tersebut menyebabkan arsitektur ini dapat meningkatkan
kinerja keseluruhan situs.Arsitektur two- tier memiliki keLemahan, yaitu
biayanya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, tidak adanya pembaruan kode,
skalabilitasnya kurang dan tingkat kemanannya kurang.
Di
samping itu, kelebihan dari arsitektur two tier adalah mudah digunakan oleh
pengguna, dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkup
kecil sangat cocok menggunakan arsitektur ini.
Kelebihan dari model
client/server
·
Mudah
·
Menangani Database Server secara khusus
·
Relatif lebih sederhana untuk di develop
dan diimplementasikan.
·
Lebih cocok diterapkan untuk bisnis kecil.
Server database berisi
mesin database, termasuk tabel, prosedur tersimpan, dan trigger (yang juga
berisi aturan bisnis). Dalam system client/server, sebagian besar logika bisnis
biasanya diterapkan dalam database.
Server database manangani
:
·
Manajemen data
·
Keamanan
·
Query, trigger, prosedur tersimpan
·
Penangan kesalahan
Arsitektur
Three-tier (tiga Lapis)
Karena arsitektur sebelumnya
memiliki cukup banyak kelemahan, maka dikembangkanlah arsitektur three tier ini
yang akan membantu mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Kelebihan dari
arsitektur ini adalah memiliki skala yang besar, transfer informasi antara web
server dan server database optimal, tidak akan menyebabkan lapisan lain
terkontaminasi salah jika salah satu lapisan terdapat keslahan. Dan
kekurangannya, arsitektur ini lebih sulit untuk merancang, lebih sulit untuk
mengatur dan lebih mahal.
>> Kelebihan
arsitektur Three Tier :
·
Segala sesuatu mengenai database
terinstalasikan pada sisi server, begitu pula dengan pengkonfigurasiannya. Hal
ini membuat harga yang harus dibayar lebih kecil.
·
Apabila terjadi kesalahan pada salah satu
lapisan tidak akan menyebabkan lapisan lain ikut salah
·
Perubahan pada salah satu lapisan tidak
perlu menginstalasi ulang pada lapisan yang lainnya dalam hal
ini sisi server ataupun sisi client.
>> Skala besar.
·
Keamanan dibelakang firewall.
·
Transfer informasi antara web server dan
server database optimal.
·
Komunikasi antara system-sistem tidak
harus didasarkan pada standart internet, tetapi dapat menggunakan
protocol komunikasi yang lebvih cepat dan berada pada tingkat yang lebih
rendah.
·
Penggunaan middleware mendukung efisiensi
query database dalam SQL di pakai untuk menangani pengambilan informasi dari
database.
>> Kekurangan
arsitekture Three Tier :
·
Lebih susah untuk merancang
·
Lebih susah untuk mengatur
·
Lebih mahal
Dibagi dalam 2 bagian
Arsitektur yaitu :
Arsitektur Client Side
Merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client adalah cookie.
Karakteristik :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
Arsitektur Server Side
Pada server side, ada sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi.
Karakteristik :
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
- Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
- Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
Arsitektur Client Side
Merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi client dan contoh dari sisi penyimpanan pada client adalah cookie.
Karakteristik :
- Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
- Menunggu dan menerima balasan.
- Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.
Arsitektur Server Side
Pada server side, ada sebuah server Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standar metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunyai tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi.
Karakteristik :
- Menunggu permintaan dari salah satu client.
- Melayani permintaan klien dan menjawab sesuai data yang diminta oleh client.
- Suatu server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.
- Jenis-jenisnya : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar