PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI BIDANG PENDIDIKAN
Alexander Anindya
Krisnawan
10112594
4KA11
PERKEMBANGAN TELEMATIKA
DI BIDANG PENDIDIKAN
1
Abstrak
Telematika singkatan dari Telekomunikasi dan
Informatika. Telematika ini sangat berkembang pesat dan sangat bermanfaat dalam
pengolahan informasi di segala bidang kehidupan manusia, salah satunya dalam
bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan ini peran telematika sangat lah
berpengaruh besar dalam membantu dunia pendidikan, seperti membuat program
pembelajaran secara virtual, membuat buku-buku virtual sehingga lebih praktis
untuk dipelajari dan dibawa kemana-mana dan membua pembelajaran lebih menarik.
2
Pendahuluan
Di Era abad 21 peranan Dunia teknologi
mengalami kemajuan begitu cepat. Perkembangan teknologi informasi yang cepat
juga di bidang telematika yang merupakan bagian dunia TI, Kalau kita membahas
dunia TI cakupannya sangat luas, mari kita berpikir sejenak di sekitar kita
yaitu di dunia pendidikan tentang pengaruh telematika di dunia pendidikan
terutama di perguruan tinggi. Hampir semua perguruan tinggi baik negeri dan
swasta memanfaatkan teknologi informasi hal ini memang sangat sinergi karena
pendidikan mengimplementasikannya. Dengan adanya teknologi informasi terutama
telematika sangat membantu proses kegiatan belajar mengajar di perguruan
tinggi.
3
Bahan dan Metode
Subyek penelitian adalah semua jenis cara pembelajaran yang
mengguakan telematika. Untuk keperluan penelitian tidak semua subyek peneltian
ditulis dalam bab bab jurnal melainkan digabungkan dengan subbab yang mendekati
topik tersebut. Sumber data penelitian
ini adalah penulisan eletronik yang terdapat di internet seperti blog dan
jurnal. Sumber data lain adalah topik-topik pembahasan telematika yang terdapat
pada majalah elektronik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari data sesuai
topik yang bersangkutan pada website-website di internet. Alat yang digunakan
adalah personal computer dan koneksi internet. Data yang telah masuk dianalisis dengan
metode deskriptif kuantitatif menggunakan statistik sederhana yaitu prosentase
dan deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, display data,
dan verifikasi/ penarikan simpulan. Setelah data dikumpulkan lalu dipilih yang
benar-benar memiliki hubungan dengan pokok masalah selanjutnya diambil
kesimpulan.
4
Hasil
Perkembangan yang sangat pesat dalam
telematika maka munculah berbagai jargon yang berwalan e, mulai dari e-book,e-learning,
e-library dan sebagainya. e itu berarti electronic. yang berarti
penggunaan teknologi informatika. Membuat pembelajaran lebih Real time, lebih
praktis dan lebih murah. Cukup dengan adanya jaringan Internet.
1. E-Book/
Buku Elektronik
Di setiap jenjang pendidikan pasti mempunyai
materi sesuai kurikulum, jaman dulu mereka mendistribusikan buku- buku secara
lansung, hal ini tentunya tidak efektif maka untuk mempermudah mereka membuat
buku yang di buat secara sotf copy dan tidak mencetak kedalam penerbitan buku,
buku inilah disebut e-book atau buku elektronik. Buku elektronik atau e-book
adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan
informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book
dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie
sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku
konvensional. Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekedar memindahkan
buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer.
Keuntungan lainnya ebook dapat disimpan sebanyak-banyaknya dan dibawa kemana
saja dalam tablet tanpa harus repot menenteng banyak buku.
2. E-Mail/
Surat Elektronik
Untuk mendukung komunikasi di jaman sekarang
kita bisa menggunakan email, dan sudah tidak jamannya lagi harus ketemu muka
bila ada sesuatu yang mau di konsultasikan, Dengan aplikasi sederhana seperti
email maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah
berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan
dapat bertanya lewat email.
3. E-Library/
Perpustakaan Digital
E-library singkatan dari electronic library
merupakan perpustakaan yang sebagian besar bentuk bukunya adalah dalam bentuk
format digital dan hanya dapat di akses melalui komputer. Perpustakaan ini
dalam bentuk virtual dapat menyimpan semua e-book dan kita dapat mengunduhnya
secara gratis. Perpustakaan yang biasanya berisi arsip-arsip buku dengan di
Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah
konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan
penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu
perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di
perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
4. Sistem
Distribusi Bahan Secara Elektronis (digital)
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan
serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah
terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2,
sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat
menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
5. Video
Teleconference
Seiring berkembangnya teknologi multimedia
dan koneksi yang murah membuat kegiatan proses belajar bisa di lakukan kapan
saja dan di mana saja yaitu menggunakan teknologi teleconference. Bahkan di
dunia bisnis ini sangat efektif apalagi di dunia pendidikan.Keberadaan
teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat
berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan
sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada
kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama
yang bersifat sosial.
6. Sistem
Distribusi Bahan Secara Elektronis (digital)
Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan
serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah
terpencil dapat teratasi.
7. E-Learning
E-Learning merupakan contoh dari
berkembangnya dunia pendidikan dari cara konvensional (tatap muka di kelas) ke
cara yang lebih terbuka melalui internet. Hal ini dapat terjadi karena adanya
teknologi telematika yang dapat menghubungkan pengajar dengan muridnya.
Kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas,
mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik. Perkembangan e-learning
didukung dengan banyaknya website bernuansa pendidikan yang dibangun sehingga
memudahkan pengaksesan pendidikan oleh siapapun yang ingin belajar tanpa
dibatasi oleh umur, gender dan waktu.
8. Tele-edukasi
dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
Tele-edukasi merupakan pengembangan dari
e-Learning. Proses pembelajaran ini bisa di lakukan di daerah yang sudah maju
untuk masalah koneksi serta perangkat yang mendukungnya. Sebab pendidikan dan
pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data,
pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan
professional dari SDM di Indonesia. Pada akhirnya jaringan ini diharapkan dapat
menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk
dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di
Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu
“cyber system”.
5
Pembahasan
Selain membawa manfaat, ternyata Telematika pada
pendidikan juga membawa dampak negatif bagi dunia pendidikan. Contohnya saja
terhadap metode pengajaran yang digunakan. Mereka perlu melakukan adaptasi
dalam cara pengajaran yang disampaikan yang tentunya berbeda dengan metode
konvensional. para dosen harus menyiapkan materi pembelajaran yang
menarik agar mahasiswanya tertarik untuk belajar melalui sistem Telematika pada
pendidikan tersebut.
Dan para institusi pendidikan juga harus memberikan
pelatihan untuk para dosennya untuk mengajari penggunaan Telematika pada
pendidikan dan menyediakan sarana dan prasarana yang menjadi landasan dari
sistem E-Learning yang digunakan.
Ternyata
dampak dari Telematika pada pendidikan tersebut tidak hanya dalam dunia
pendidikan saja tetapi juga mencakup dunia pendidikan dalam lingkungan bisnis,
seperti misalnya pelatihan yang diadakan suatu perusahaan kepada para
karyawannya.
Namun
secara umum kekurangan Telematika pada pendidikan, antara lain :
·
Tidak ada kontak
emosi antara sesama manusia (secara langsung).
·
Investasi
infrastruktur yg relatif mahal.
·
Infrastruktur SDM
belum menguasai IT.
·
Koneksi internet
di Indonesia belum stabil .
·
Butuh usaha lebih
dalam mempersiapkan materi pembelajaran.
·
Siswa perlu
dimotivasi dan diorganisir.
6
Kesimpulan
Berpadunya globalisasi dan kemajuan
teknologi bidang informasi dan komuniksi ,telah mendorong munculnya jenis jenis
pembelajaran yang baru dan secara berangsur cara cara pembelajaran yang lama di
tinggalkan. Bukan saja orang menjadi semakin maju , tetapi juga metode metode
pembelajaranya makin banyak , makin canggih dan makin cepat proses
penyelesaiaannya. Di pihak lain hali ini tentunya akses negatif yang timbul
tidak dapat dihindari, karena dapat memunculkan jenis jenis kejahatan baru, dan
menimbulkan persoalan lain seperti pelanggaran privacy, pornography, counterfeiting,
defamation, hackers, drug cartel, cyberquatting.
Pada kebanyakan negara, pembiayaan
terorisme menjadi isu yang signifikan dalam rangka pencegahan, pemberantasan
dan penuntutannya. Isu penyadapan data pendidikan dalam beberapa tahun terakhir
selalu mengemuka dan menjadi perhatian publik khusunya di indonesia atau
tepatnya sejak bulan juni 2001 , yaitu pertama kalinya indonesia di masukkan
dalam daftar negara yg tidak koopertatif dalam pemberantasan tidak pidana
penyadapan dan defacing website pendidikan nasional.
7
Daftar Pustaka
URL:
https://andryrisnandar.wordpress.com/peranan-telematika-dalam-bidang-pendidikan/,
(8 Oktober 2015)
URL:
http://rachman-mzr.blogspot.co.id/2013/10/peran-telematika-dalam-bidang-pendidikan.html,
(10 Oktober 2015)
URL:
https://ballo.wordpress.com/2012/12/02/telematika-dan-pendidikan/,
(13 Oktober 2015)
URL:
http://oetaribudhi.blogspot.co.id/2014/11/peranan-telematika-dalam-bidang.html,
(13 Oktober 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar