PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan
sosial menurut saya adalah pembagian kelas masyarakat.ya mungkin bisa
dibilang pelapisan masyarakat itu adalah kasta dalam agama hindu. mungkn
di indonesia kita tidak mengenal kasta, karena dimata tuhan semua
manusia itu sama. tetapi secara tidak langsung, status sosial
menimbulkan adanya perbedaan golongan terhadap masyarakat. pelapisan
sosial bisa dibilang suatu perbedaan gaya hidup dan cara pandang dalam
masyarakat.
Pelapisan
sosial juga merupakan perbedaan tinggi rendahnya suatu kedudukan
seseorang dalam kelompoknya. yang menentukan tinggi rendahnya tingkat
tersebut dominan dari bidang ekonomi, contohnya kesenjangan jabatan.
contoh
pelapisan sosial dalam masyarakat indonesia adalah antara pemerintah
dan rakyatnya. bisa dibilang pemerintah adalah kalangan atas, dan rakyat
adlah kalangan bawah.contoh dari kesenjangan tingkat ini yanga paling
mudah dilihat adalah penegakan hukum. indonesia masih menganut sistem
diskriminasi, artinya penegak hukum di indonesia masih lebih melindungi
orang-orang yang duduk di kursi pemerintahan. tetapi pada kenyataanya,
justru para pejabat yang selama ini dibela oleh para penegak hukum,
malah mereka yang melanggar hukum seperti korupsi, melakukan KKN dan
sebagainya.dan biasanya para pejabat dibela karena mereka punya hak-hak
khusus, atau materi lebih yang mereka punya. ini merupakan masalah yang
sangat mencolok, terlihat bahwa di indonesia kesenjangan ekonomi masih
mendominasi dak perannya sangat kuat. ini harus menjadi evaluasi bagi
pemerintah.
KESAMAAN DERAJAT
Pada
dasarnya semua manusia mempunyai derajat yang sama dimata tuhan, tetapi
manusia itu sendiri yang pada akhirnya membuat perbedaan kelas dan
derajat. seharusnya kita lebih menghargai orang yang berada dibahah kita
dalam status sosial maupun ekonomi, bukan malah membuat itu seperti
perbedaan kasta sesuai dengan kelas atas atau bawah.dan kita jangan
merasa rendah dengan orang yang status sosialnya lebih tinggi, tapi
harus saling menghargai satu sama lain. kehormatan, kedudukan, jabatan
maupun status sosial tidak perlu menjadi pernedaan yang mencolok dalam
masyarakat. setiap penduduk mempunyai hak dan kewajiban yang sama,
mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan dimata hukum, jadi tidak
seharusnya kita membeda-bedakan karena pada dasarnya kita semua sama.
Saya
pernah mendengar pepatah "Kalau kita meludah ke atas , maka kita akan
terkena ludah itu karena akan terpantul atap". Kira-kira seperti itulah
gambaran jika ada bawahan yang tidak sopan pada atasan.
Perbedaan
golongan bisa juga dilihat dari Harta. Di negeri kita Indonesia ini ,
sangat mencolok sekali perbedaan golongan sosial ini. Coba kita tengok
ke arah lampu lalu lintas. Disaat para mobil mewah menunggu lampu hijau
untuk meluncur , di sekitar mobil itu ada penjual koran , pemulung dan
sebagainya. Dari sini kita bisa lihat ada golongan orang yang berlimpah
harta dengan yang kekurangan. Orang yang kekurangan itu akan meminta
pada yang lebih dan tidak banyak yang memberi.
Inilah
hubungannya Kesamaan Derajat. Banyak agama yang mengajarkan atau bahkan
ajaran negara pun menyakatan bahwa semua manusia itu derajatnya sama.
Jika hal ini masih terlihat mencolok bukan tidak mungkin cita-cita
kesamaan derajat itu jauh dari kenyataan.
Pemerintah
harusnya bekerja sama dengan golongan yang disebut "golongan atas" agar
kesamaan derajat ini menjadi nyata. Namun sampai saat ini orang-orang
yang diatas itu masih belum sadar. Mereka asyik menikmati keadaan mereka
yang ada diatas sehingga membuat perbedaan golongan ini semakin
terlihat.
Seharusnya bersama kita memerangi perbedaan golongan ini agar semua lapisan masyarakat mempunyai kesamaan derajat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar